TikTok adalah aplikasi media sosial yang memungkinkan Anda untuk menambahkan video ke postingan Anda. Aplikasi ini populer di kalangan anak muda dan remaja karena antarmukanya yang mudah digunakan, fitur-fitur baru, dan sifatnya yang tidak berbahaya
Namun, dalam waktu dekat, perubahan sosial telah mengubah cara kita mengonsumsi konten. Algoritme penerbitan TikTok hadir untuk momen-momen emosional yang dapat digunakan oleh merek untuk membuat iklan. Tak lama kemudian, para pengiklan menyadari kesempatan mereka untuk memanfaatkan momen ini. Sekarang, merek-merek bahkan secara aktif terlibat dalam alas TikTok atau mengikuti tren terbaru.
Masa depan kaum muda?
Beberapa penelitian yang dilakukan oleh organisasi telah meneliti perubahan yang terjadi pada aplikasi berbagi sosial seperti TikTok dan bagaimana hal ini memengaruhi cara merek memposisikan diri mereka melalui upaya pemasaran dengan sponsor konten.
Yang lebih mengkhawatirkan bagi para orang tua adalah bahwa Beijing baru-baru ini membatasi penggunaannya, karena khawatir anak-anak akan menjadi kecanduan ketika mereka harus fokus pada tingkat pendidikan lainnya. Sebagai contoh, ada banyak sekolah di seluruh dunia di mana para guru menyarankan anak-anak untuk tidak menggunakan TikTok terlalu sering atau menghabiskan waktu terlalu lama untuk bermain game atau menonton video.
TikTok memastikan bahwa belajar menjadi mudah dengan video yang menyenangkan dan live streaming harian yang disediakan oleh tokoh-tokoh populer.
Dengan dirilisnya aplikasi baru ini, tidak diragukan lagi bahwa tiktok menjadi bagian penting dari dunia selebriti.
Cara remaja dan orang-orang dari segala usia menggunakan tiktok adalah untuk bersosialisasi dan secara sengaja terhubung satu sama lain melalui ponsel pintar mereka. Ini juga menarik lebih banyak anggota audiens daripada YouTube atau bahkan Instagram.