Tiktok adalah platform digital yang menyediakan klip video pendek bagi pengguna. Saat ini, aplikasi ini merupakan salah satu aplikasi terpopuler di Indonesia dan telah diadopsi oleh kaum muda Indonesia. Tiktok pertama kali dirilis di Indonesia dan dengan cepat menjadi sensasi. Popularitas aplikasi ini meningkat ketika digunakan untuk membuat video viral seperti :
Daftar isi
10 pembuat konten
- Vina Muliana – @vmuliana
- Rinaldy Alexander – @rnalxnder
- Brigita Meliala – @idgitaf
- Agung Karmalogy – @karmalogy
- Aa Kabayan – @aa.kabayan
- Ananza – @anananzaprili
- Andrew – @dreamcorestan
- Fadil Jaidi – @fadiljaidi
- Hadni – @aintyoursb
- Hanny Soegianto – @hannysoegianto
Aplikasi ini juga telah diadopsi oleh merek-merek besar seperti McDonald’s dan Mercedes-Benz yang telah menggunakan TikTok untuk mempromosikan produk mereka di Indonesia.
Indonesia memiliki sejarah dan budaya yang panjang dalam menggunakan media sosial untuk tujuan pribadi dan bisnis. Dengan maraknya aplikasi pesan instan di Indonesia, penggunaan media sosial oleh bisnis pun meningkat.
Merek berbicara di jejaring sosial di indonesia
Baca beberapa kasus tentang bagaimana perusahaan-perusahaan ini mendapatkan keuntungan dari hal ini, yang tidak akan dapat mereka lakukan tanpanya.
Salah satu contohnya adalah Visa, perusahaan multinasional yang bertanggung jawab atas transaksi kartu kredit di seluruh dunia. Mereka menyadari bahwa pelanggan mereka selalu mencari cara untuk menghemat uang, yang menghasilkan kampanye pemasaran di jejaring sosial yang menargetkan pelanggan potensial dengan diskon dan penawaran khusus pada kartu kredit Visa.
Contoh lainnya adalah Starbucks, yang menggunakan media sosial untuk mempromosikan mereknya di negara-negara di Asia, Afrika, dan Amerika Latin. Starbucks telah mampu mencapai peningkatan penjualan hingga 10% dengan mempromosikan program hadiah di Facebook serta membuat konten di Instagram yang terkait dengan nilai-nilai merek mereka seperti
Ekonomi media sosial di Indonesia sedang berkembang pesat dan diperkirakan akan terus tumbuh di masa depan. Dalam hal ini, media sosial akan menjadi salah satu platform terpenting untuk pemasaran dan periklanan.
Masih harus dilihat apakah Indonesia dapat secara efektif menggunakan media sosial dengan hasil yang positif. Negara ini masih ragu-ragu untuk mengadopsi teknologi ini, jadi berhati-hatilah!